JUDOL THINGS TO KNOW BEFORE YOU BUY

judol Things To Know Before You Buy

judol Things To Know Before You Buy

Blog Article

“Diperlukan pembekalan literasi digital yang baik bagi orang tua dan anak untuk menghindari risiko kekerasan berbasis gender online, termasuk judi online yang tidak diinginkan.

Terbaru, Menteri Meutya mengatakan 11 pegawai Komdigi yang terlibat di kasus ini telah dinonaktifkan. Penonaktifan tersebut menjadi langkah awal dari komitmen Komdigi dalam menjaga integritas dan kredibilitas institusi di tengah tantangan peningkatan kejahatan digital.

Ia menyampaikan bahwa kepolisian akan mengambil langkah tegas tanpa pandang bulu, termasuk jika ada oknum aparat yang terbukti terlibat.

Dengan adanya pengawasan yang lebih terstruktur dan transparan, Komdigi berharap dapat mempercepat proses penanggulangan judi online dan mempersempit ruang bagi praktik ilegal tersebut.

"Itu kan sangat menggoda sehingga secara psikologi tidak merasa menghabiskan yang besar untuk judi online. "

Pegawai Komdigi yang menjadi tersangka ini seharusnya bertugas melakukan pemblokiran terhadap situs-situs judi online.

Karena rentan dituding sebagai pekerja judol, beberapa dari mereka bersiasat. Masalahnya, pola ini membuat mereka rentan terjebak masalah hukum. Ini karena mereka menyamarkan keberangkatan ke Kamboja lewat dokumen yang tidak sebenarnya dan menjadi kasus saat diketahui penegak hukum.

Kementerian Komdigi tak tinggal diam setelah eleven pegawainya ditangkap terkait dugaan pelanggaran hukum. Sanksi tegas langsung diberikan sebagai bentuk komitmen menjaga integritas institusi

Kasus ini menjadi sorotan nasional karena melibatkan aparatur here negara. Penambahan DPO menunjukkan bahwa jaringan ini lebih besar dari perkiraan awal, dan aparat berkomitmen untuk mengusut hingga ke aktor utama di balik kejahatan ini.

Sebaliknya, pemerintah menilai Kamboja sebagai salah satu negara yang mendapat perhatian khusus. WNI yang bekerja di perusahaan ”judol” dianggap rentan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Karena itu, petugas imigrasi akan memeriksa ketat setiap WNI yang ingin ke sana.

"Ketika pemerintah menyegel tempat judi, mereka akan beroperasi secara online. Orang pun tidak ragu 'berinvestasi' di sana. Jadi pilihan bermain atau tidak, tetap ada di tangan individu."

Menko Polkam Budi Gunawan mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi untuk mengusut bandar judi online, terutama transaksi yang melibatkan lintas negara.

Kabareskrim Polri itu mengatakan pelaku menyamarkan pembayaran dengan mengirim rekening bank melalui ekspedisi. Pelaku juga menggunakan kripto dalam perputaran uang judi online itu.

Kapolri juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat untuk memahami bahaya judi online, terutama di kalangan anak muda.

Report this page